Program CKG Ubah Pola Paradigma Warga

Program CKG
MENINJAU: Pj Sekda Provinsi Banten Nana Supiana mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar meninjau pelaksanaan kick off Program CKG di Puskesmas Ciater, Tangsel, Senin (10/2). (CREDIT: PEMPROV BANTEN FOR BANTEN EKSPRES)

Hal itu tentunya akan lebih baik dari pada mereka baru tahu ada penyakit yang diderita ketika jatuh sakit.

Maka dari itu, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi CKG itu kepada warga Banten, sembari meningkatkan faskes mencapai standar pelayanan minima di Banten.

Bacaan Lainnya

“Dan ini akan terus kita lakukan, pentahelik yang ada di Provinsi, maupun di kabupaten kota,” terangnya.

Dikatakan Ati, saat ini terdapat 253 faskes puskesmas yang tersebar di delapan kabupaten/kota di wilayah provinsi Banten, masing-masing puskesmas tersebut menerima kuota CKG untuk 30 orang per hari.

“Pendaftar CKG yang tidak bisa periksa, maka dialihkan di lain hari hingga satu bulan setelah hari ulang tahunnya, dan layanan ini bagi peserta BPJS maupun non-BPJS, tidak ada perbedaan dalam layanan CKG ini,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini pihaknya belum memiliki sistem jemput bola ke masyarakat yang berulang tahun, apalagi bagi warga yang berada di wilayah pedesaan dengan faskes yang jauh.

Pos terkait