Protes Terhadap Ketidakadilan Dalam Penegakan Hukum, Warga Aksi Teatrikal di Galian Ilegal

Warga
AKSI TEATRIKAL: Sejumlah warga Rangkasbitung menggelar aksi teatrikal di lokasi menuju galian ilegal, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Selasa (11/2). (CREDIT: AHMAD FADILAH/BANTEN EKSPRES)

Kasus yang sebelumnya masih dalam tahap penyelidikan kini telah resmi naik ke penyidikan. Warga diproses hukum atas dugaan penghasutan dan pengrusakan setelah membakar ban bekas milik tambang ilegal dalam aksi protes.

“Ironisnya, laporan warga terhadap aktivitas tambang ilegal yang telah diajukan ke Polres Lebak dan Polda Banten hingga kini tak menunjukkan perkembangan,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Padahal, kata dia, dampak dari tambang ilegal ini sangat nyata. Jalan-jalan desa mengalami kerusakan, sawah terdampak erosi dan sedimentasi, serta ancaman longsor dan banjir akibat perubahan struktur tanah.

“Berbicara mengenai dampak, tentu bisa kita lihat sendiri. Bagaimana sawah hancur, jalan yang saat musim hujan seperti sekarang nyaris tidak bisa dilalui,” tutur Muntadir.

BACA JUGA: Akibat Adanya Aktivitas Galian Tanah, Jalan Provinsi Dipenuhi Lumpur

Warga semakin geram dengan ketimpangan ini. Mereka menuntut agar aparat penegak hukum bertindak adil dan tidak hanya berpihak kepada pihak yang berkepentingan.

Pos terkait