Dorong Mulok Bahasa Daerah Masuk Sekolah

KBM
MULOK: Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang, akan mendorong muatan lokal masuk ke SD dan SMP yang ada di Kabupaten Tangerang.(Credit: Randy/Banten Ekspres)

Iman menambahkan, penerapan ter­sebut menjadi langkah strategis untuk menjaga bahasa lokal yang kini semakin terancam punah. Adapun, bahasa yang harus masuk dalam muatan lokal tersebut adalah bahasa Sunda Banten, Bahasa Jawa Banten dan Bahasa Betawi.

“Kami mendorong agar ada kewajiban penggunaan bahasa daerah, setidaknya satu hari dalam seminggu di lingkungan sekolah. Hal ini akan mendukung upaya melestarikan bahasa lokal, dan agar siswa tahu apa saja bahasa yang ada di Kabupaten Tangerang,”paparnya.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Kepala SDN Sukasih 3 Muhamad Sidik menjelaskan, terkait muatan lokal bahasa daerah, sampai saat ini belum ada sosialisasi. Muhamad Sidik mengaku sangat setuju jika ada muatan lokal itu. Ini agar siswa tahu bahwa budaya dan sejarah Kabupaten Tangerang itu sangat bagus.

”Kami pada prinsipnya sangat men­dukung, tetapi kami juga butuh kejelasan atau legalisasi agar muatan lokal bisa kami jalankan dengan baik. Karena, muatan lokal bisa menjadi langkah yang baik untuk memperkenalkan sejarah dan budaya Kabupaten Tangerang,” tutupnya.(ran)

Pos terkait