“Kita ada rencana mau buat TPT, mudah mudahan jangan dipangkas, karena untuk mengurangi dampak banjir disana. Sementara dari APBD hanya bisa untuk dua paket, rehabilitasi sendiri dilakukan untuk meminimalisir kehilangan air,” katanya.
Ia mengatakan, dengan tidak jadi direhabilitasi tahun ini, wilayah yang mengandalkan air dari tiga irigasi itu hanya bisa satu kali tanam, dan apabila ada air mengalir bisa tiga kali tanam setahun.
BACA JUGA: Efisiensi Anggaran, Pemkab Serang Bakal Kehilangan Rp290 Miliar
“Paling nanti kalau kehilangan air biasanya punya cara sendiri ada yang pakai pompa, tadah hujan, itu bisa tercapai. Tapi, kalau kemarau irigasi benar-benar terpakai, kalau air mengalir tersedia,” ujarnya. (bud/agm)