Waspada, Pusat Perbelanjaan Jadi Incaran Pencuri Motor

Pencuri Motor
BARANG BUKTI: Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menunjukkan barang bukti hasil kejahatan para pelaku saat konferensi pers di Mapolres Serang, Rabu (12/2). (CREDIT: AGUNG GUMELAR/BANTEN EKSPRES)

Condro mengatakan, setelah mendapatkan motor hasil curiannya, selanjutnya dijual ke panadah dengan harga Rp3 juta hingga Rp4 juta, tergantung dari jenis dan kondisi motornya.

Setelah penadah ini membeli motor curian itu, selanjutnya dikirimkan ke wilayah Lampung, untuk dijual kembali dengan harga berkisar Rp6 juta hingga Rp7 juta.

Bacaan Lainnya

“Antara pelaku pencurian motor dengan penadah ini masih saling kenal, mereka menjual dengan harga murah ke penadah. Kemudian, penadah ini menjual kembali motornya dengan harga lebih tinggi di wilayah Lampung,” ujarnya.

Sedangkan untuk pelaku penguntil, kata Condro, modus operandi yang dilakukan yaitu dengan cara berpura-pura belanja di minimarket.

Kemudian, satu pelaku lainnya mempengaruhi pelayan sedangkan pelaku lainnya mengutil barang, diantaranya kosmetik, peralatan mandi, parfum dan lain sebagainya.

“Yang penguntil ini ada tiga orang, satu perannya pura-pura belanja, satu lagi pengalih perhatian pelayan, dan satu lainnya menggasak barang,” ucapnya.

Pos terkait