Sementara terkait rencana RKPD tahun 2026 yang harus disesuaikan dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih Moch. Maesyal Rasyid, Ujang menyebut OPD dalam menyusun RKPD harus melihat janji politik yang disampaikan saat kampanye.
”Visi bupati terpilih adalah terwujudnya masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing. Ini yang harus jadi dasar penyusunan RKPD,” ujar Ujang.
Salah satu yang diungkap Ujang adalah dalam sektor keagamaan, dimana bupati terpilih menginginkan peningkatan kemampuan pesantren dalam mencetak santri yang memiliki daya saing tinggi.
”Selain program sanitren (sanitasi pesantren, red) masih dilakukan, bupati terpilih juga ingin memberi bantuan agar santri yang telah selesai menjalani pendidikan pesantren punya jiwa entrepreneurship yang bisa dikembangkan setelah kembali ke masyarakat,” tutup Ujang.(apw)