“Kondisi itulah yang dianggap sudah tidak representatif lagi untuk menyesuaikan kondisi sekarang. Zaman telah berubah. Penduduk semakin banyak. Juga semakin banyak kegiatan di kantor desa,” tuturnya, kepada Banten Ekspres, Kamis (13/2/2025).
Dengan demikian, pihaknya berinisiasi untuk membangun gedung baru kantor desa di tempat lain, di atas lahan seluas kurang lebih 400 meter persegi.
“Gayung bersambut, dengan persetujuan masyarakat desa akhirnya gedung baru kantor desa dibangun dan sudah kami gunakan sejak Januari 2023, lalu,” tuturnya.
Disampaikan Muhamad Sidik, pembangunan kantor desa dilakukan untuk meningkatkan antara lain, meningkatkan kenyamanan, meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan rasa nyaman bagi aparatur desa.
“Pembangunan gedung baru Kantor Desa akan jadi catatan sejarah desa untuk kami semua di Desa,” imbuhnya. (zky)