“Terbesar adalah sektor Jasa Lainnya, yang meliputi kesehatan, pendidikan, dan lain-lainnya. Nilainya itu mencapai Rp2,52 triliun,” ungkapnya.
Lalu sektor terbesar kedua, adalah Transportasi, Gudang, dan Telekomunikasi dengan nilai investasi sebesar Rp2,04 triliun. Investasi pada sektor ini melonjak tajam, jika dibanding tahun sebelumnya hanya Rp514,7 miliar.
“Untuk sektor ini memang saya mendapat info, itu sangat dipengaruhi oleh adanya pembangunan infrastruktur jalan Tol Serpong-Cinere,” imbuhnya.
Selanjutnya, sektor terbesar ketiga adalah Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran dengan nilai investasi sebesar Rp1,46 Triliun.
“Kemudian keempat sektor Perdagangan dan Reparasi dengan capaian senilai Rp1,06 triliun, dan terakhir sektor Hotel dan Restoran dengan nilai investasi sebesar Rp516,4 miliar,” papar Yoga.
Tingginya realisasi investasi di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini, tidak hanya berdampak pada pesatnya pembangunan kota ini. Namun berdampak positif bagi penyerapan tenaga kerja.