“Kami melihat bahwa setiap peningkatan investasi berbanding lurus dengan penyerapan tenaga kerja. Tahun ini, sebanyak 19.368 tenaga kerja terserap, baik tenaga kerja Indonesia (TKI) ataupun tenaga kerja asing (TKA). Artinya selama 2024, terdapat penyerapan tenaga kerja baru lebih dari 19 ribu orang. Hal ini mencerminkan bahwa Tangerang Selatan bukan hanya kota yang menarik untuk berinvestasi, tetapi juga tempat yang menyediakan banyak peluang kerja,” jelas Yoga.
Sementara itu jika dilihat berdasarkan wilayah, Kecamatan Pondok Aren masih menjadi primadona. Dengan capaian sebesar 29,7 persen, Pondok Aren menjadi wilayah dengan nilai investasi terbesar se-Tangsel.
Dari realisasi tersebut, investasi di Pondok Aren mampu menyerap tenaga kerja sebesar 27,3 persen.
Kemudian posisi kedua ditempati Kecamatan Serpong dengan realisasi sebesar 24,8% dan serapan tenaga kerja sebesar 6,2%.
Lalu ketiga Serpong Utara dengan realisasi investasi sebesar 9% dan 28,7% serapan tenaga kerja.