Pihaknya pun ada perwakilan yang melakukan rapat di provinsi untuk membahas satu tarif tersebut. “Tidak hanya itu, kita masih konsultasi ke bagian hukum untuk keabsahannya, karena penting juga sampai saat ini lagi proses,” ucapnya.
Kata Anas, selama ini rencana satu tarif masuk pantai masih selalu mentok, karena itu pihaknya akan menunggu hasil rapat dengan Pemprov Banten terlebih dahulu, agar pembuatan aturannya bisa legal.
Ia meminta doanya dari semua pihak, agar rencana tersebut bisa terwujud dan tahun ini pun diakuinya masih menjadi targetnya dan diharapkan bisa mendapat dukungan dari berbagai pihak.
“Kita ingin terwujud aman secara legalitas, ada cantolan di atasnya. Jadi pengelola aman, wisatawan aman dan nyaman. Supaya, permasalahan setiap tahun tentang tarif masuk pantai ini tidak terjadi lagi,” tuturnya.
Dikatakan Anas, sampai saat ini pantai terbuka yang sudah berizin jumlahnya masih sedikit. Oleh karena itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan sosialisasi terkait perizinan.
