“Nah makannya kami mendorong kepada balai untuk segera diserahkan sementara operasionalnya kepada kami, dan kami sekaligus juga serahkan kepada perundam supaya segera air kepada warga masyarakat yang sudah ada sambungannya bisa merasakan,” sambungnya.
Yudi juga menegaskan jumlah masyakarat di Kota Serang dan kebutuhan air minum bersih di Kota Serang masih sangat banyak.
“Kebutuhan masih banyak, selain jumlah penduduk juga berkaitan dengan masih banyak pengambilan air di bawah tanah, sementara ini kami masih toleransi ke depan kalau perusahaan air sudah memungkinkan dan siap akan membuat kebijakan pembatasan berkaitan penggunaan air bawah tanah, karena kalau tidak dari sekarang khawatir terjadi dampak negatif pada lingkungan, seperti penurunan tanah,” katanya.
Yudi juga berharap jika kolaborasi ini harus tetap dipertahankan agar kebutuhan air bersih di kota Serang dapat terealisasi sepenuhnya.