“Kita adalah keluarga, dan akan tetap menjadi keluarga, komunikasi harus terus dijaga, karena mau bagaimanapun ASN Pemkab Serang bagi saya adalah keluarga. Izin saya menyampaikan perpisahan ini, terimakasih atas segalanya,” ujarnya.
Tatu tak memungkiri, selama dirinya dipercaya menjadi pimpinan daerah, banyak kekurangan dan kelemahan yang dimilikinya, namun menjadikan semua itu sebagai kritikan untuk membangun Kabupaten Serang kedepan agar lebih baik.
Sehingga, dirinya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, apabila selama menjalankan tugasnya sebagai bupati ataupun secara pribadi pernah menyakiti hati dengan perkataan maupun tindakan.
“Tidak ada manusia yang sempurna, saya atas nama bupati serang dan nama pribadi saya mohon disampaikan pada seluruh ASN Pemkab Serang, saya mohon maaf sebesar-besarnya tulus dari lubuk hati saya. Saya menyadari betul, bahwa saya ini masih banyak kelemahan, maka pintu maaf menjadi kunci keberkahannya di dunia dan di akhirat kelak,” ucapnya.