TANGERANG — Anggota Komisi 11 DPR RI H Andi Ahmad Dara mengakui banyak menerima masukan soal penggunaan dana desa yang tidak tepat sasaran, termasuk di Kabupaten Tangerang. Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) terus berkordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengevaluasi sistem pengawasan dana desa.
“Soal kebocoran dana desa sedang disoroti. Iya beberapa ada dari di Kabupaten Tangerang, cuma saya kurang hafal secara spesifiknya. Namun secara nasional, banyak temuan soal dana desa ini.
Ada beberapa dana desa yang dipakai tidak untuk fungsi pokoknya,” kata Andi Dara kepada Tangerang Ekspres saat reses di Pondok Aspirasi Partai Golkar, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Senin (17/2).
Andi Dara yang juga menjabat Wakil Ketua BAKN periode 2024-2029 ini mengaku, terus berkordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terkait evaluasi pengawasan dana desa.