Diakuinya, di tahun 2024 kemarin, memang di wilayahnya tidak ada pembangunan GHW itu. Namun, di 2025 ini rencananya akan dibangun di tiga wilayah. “Ada 3 lokasi (GHW, red) yang akan dilaksanakan pembangunannya di tahun 2025 ini,” ujar dia.
Diakui Yudi, di tahun 2024 kemarin, masih terdapat pembangunan yang belum terselesaikan. Kendalanya adalah terkait hak kepemilikan lahan. Diantaranya pembangunan drainase di lingkungan, masih terkendala oleh masyarakat sendiri yang tidak mengizinkan lahannya untuk dipakai.
“Kemudian terkait persoalan sampah, sesuai instruksi Pj Wali kota untuk menghilangkan TPS. Dirubah menjadi Transfer Depo, yang berfungsi sebagai tempat transfer sampah dan akan langsung diangkut,” jelasnya.
Sambung Yudi, di tahun 2024 kemarin, Transfer Depo sudah dibangun secara swadaya di dua lokasi, yakni di kelurahan Sukasari dan kelurahan Kelapa Indah.
“Di tahun 2025 ini rencananya akan dilanjutkan di 5 kelurahan yang belum ada Transfer Depo. Karena Idealnya satu kelurahan, memiliki satu Transfer Depo,” ucapnya.