”Pemberian polio ini terus kita lakukan sebulan sekali, semua siswa dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Mereka mendapatkan polio dan pengecekan kesehatan lengkap secara gratis, jadi siswa akan terjadwal pemberian polio dari puskesmas terdekat,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (18/2).
Wahyu menambahkan, pengecekan kesehatan seperti gigi dan mata juga penting dilakukan, hal tersebut untuk mengetahui apakah ada masalah dalam penglihatan ataupun pada gigi siswa. Karena, usia siswa SD sangat rentan dengan masalah mata dan juga gigi. Hal tersebut karena ada beberapa faktor, sehingga harus dilakukan pengecekan kesehatan mata dan gigi.
”Dalam pemberian polio, siswa juga dilakukan pengecekan kesehatan secara menyeluruh. Karena, itu menjadi sebuah SOP dari pihak puskesmas saat pemberian polio kelas siswa,”paparnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini kondisi kesehatan siswa masih terbilang cukup baik. Ini karena selalu dilakukan pengecekan kesehatan yang terbilang rutin. Bahkan, jika ada siswa yang kurang sehat maka di bawa ke UKS dan juga diberitahukan kepada orangtuanya.
”Kita juga mempunyai UKS. Ini agar kita dapat mengantisipasi jika ada siswa yang kurang sehat. Jika ada siswa yang kurang sehat, ada petugas kesehatan yang siap sedia membantu siswa untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya. Hal tersebut, agar bisa cepat langsung ditangani,”tutupnya.(ran)