Namun, ia tak menyerah. Sachrudin memutar otak bagaimana mencari biaya sendiri untuk bisa kuliah. Berbekal ijazah SMA, ia mengadu nasib. Memasukan lamaran kerja ke banyak perusahaan di Tangerang. Sudah puluhan perusahaan yang didatangi dan menyodorkan lamaran.
Namun tak ada kabar baik. Setelah menanti sebulan, nasib baik menghampiri. Perusahaan yang membuat peralatan kamar mandi dari keramik, PT Surya Toto di Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang memanggilnya.
Setelah melalui berbagai tahap seleksi ia diterima menjadi karyawan. Sejak itulah, semangat Sachrudin terlecut untuk mewujudkan cita-citanya masuk kuliah. Gaji yang tak sebarapa, ia tabung.
Tak berapa lama, hatinya berkecamuk. Bimbang. Ia mendapat panggilan kerja sebagai satpam di RSUP dr.Sitanala, Neglasari, Kota Tangerang. Di tengah kebimbangannya, tepat memilih di PT Surya Toto atau RS Sitanala, Sachrudin curhat kepada ibunya, Hj. Sayati.