TANGERANG — Sebanyak 1.347 siswa Anggota Palang Merah Remaja (PMR) resmi dilantik. Mereka terdiri dari PMR Mula, Madya dan Wira Se-Kota Tangerang termasuk relawan PMI kota Tangerang.
Pelantikan ini berlangsung di pusat pemerintahan kota (Puspemkot) Tangerang oleh ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, Oman Jumansyah dan Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Tangerang, Deni Koswara.
Meski diguyur hujan pelantikan tersebut tetap berlangsung khidmat dan berjalan lancar. Sabtu, (22/2/2025).
Deni mengatakan, bahwa pelantikan ini menandai komitmen para siswa dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
“1.347 siswa PMR telah resmi dilantik. Mereka adalah calon penerus kita di masa depan. Saat ini, sekolah berperan dalam menanamkan sifat kemanusiaan yang dibalut dengan ilmu pendidikan,” ujar Deni.
Ia berharap bahwa dengan pelantikan ini, para anggota PMR dapat lebih mengembangkan kemampuan mereka di bidang kemanusiaan, terutama dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan.
“Pentingnya koordinasi antara, PMI, PMR sekolah dengan Pemkot Tangerang untuk kelancaran setiap kegiatan kemanusiaan,” katanya.
Sementara, Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah menambahkan pentingnya kesiapsiagaan para siswa dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan sekolah.
“Jika terjadi insiden, mereka harus tahu apa yang harus dilakukan, misalnya pada kecelakaan kecil seperti pingsan atau patah kaki. Kalau pun ada risiko yang lebih berat, mereka tahu harus menghubungi PMI dan menunggu ambulans datang. Semua ini bertujuan untuk kemanusiaan dan kemasyarakatan,” jelas Oman.
Oman berharap dengan pelantikan ini, diharapkan PMR Kota Tangerang semakin berkembang dan siap berkontribusi dalam berbagai aksi kemanusiaan di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
Sementara itu, salah satu peserta yang dilantik, Nia, mengungkapkan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari PMR Kota Tangerang.
“Saya siap menjadi pelopor di PMR Kota Tangerang,” ujar Nia dengan semangat. (*).
