“Honorarium untuk adhoc saja Rp22,8 miliar, jika ditaksir, kebutuhan anggaran untuk PSU mencapai Rp40 miliar. Itu perkiraan biaya PSU kalau honorarium badan adhoc ditanggung KPU Kabupaten Serang,” ujarnya.
Tetapi apabila honorarium badan adhoc ditanggung oleh KPU Provinsi Banten, kata Ade, kemungkinan kebutuhan anggaran untuk PSU Pilkada Kabupaten Serang hanya Rp20 miliar.
Ia mengaku, belum mengetahui darimana potensi penambahan sumber anggaran untuk PSU Pilkada Kabupaten Serang, karena masih dalam pembahasan. “Kalau honorarium badan adhoc bisa ditanggung KPU Banten paling tidak setengahnya, jika benar kemungkinan kebutuhan anggarannya hanya Rp20 miliar. Sejauh ini, kami belum tahu potensi penambahan anggaran darimana, masih dibahas dulu,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, menanggapi putusan MK soal PSU Pilkada Kabupaten Serang, Komisioner KPU Kabupaten Serang Muhamad Asmawi mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu membaca serta mempelajari putusan MK secara menyeluruh.
