”Kegiatan ini memberikan tantangan kepada peserta untuk membuat satu konten pendidikan yang nantinya akan diunggah serentak di media sosial sekolah masing-masing. Lebih dari sekadar latihan, tantangan ini bertujuan untuk mendorong para guru agar lebih inovatif dalam memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran. Guru yang videonya terpilih sebagai konten terbaik akan mendapatkan penghargaan khusus,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (24/2).
Nurhasanah menambahkan, guru tidak lagi hanya berperan sebagai pengajar di dalam kelas, tetapi juga sebagai kreator yang mampu menyebarkan informasi pendidikan melalui media digital. Dengan kreativitas dan penguasaan teknologi, para pendidik diharapkan dapat menghasilkan konten yang berkualitas dan berdampak positif bagi dunia pendidikan.
”Artinya, kedepan tantangan guru bukan hanya sekedar mengajar tetapi mereka dibekali oleh pengetahuan teknologi untuk bisa memberikan ilmunya kepada para siswa yang mereka ajar. Dengan begitu, semua kegiatan pembelajaran akan diberikan dengan teknologi,” paparnya.