Andri S Permana dalam diskusi menjadi sorotan para pelajar yang hadir. Itu saat ia menyampaikan materi alur distribusi sampah rumah tangga ke tempat pembuangan sampah akhir (TPA).
“Pernah bayangin gak, kalau tukang sampah se-Kota Tangerang sakit, sampah-sampah kita gak ada yang ngangkut. Apa yang terjadi?” paparnya.
BACA JUGA :
Program MBG Tetap Berjalan Selama Ramadan
Dari materi yang disampaikan dalam diskusi, memunculkan ragam pertanyaan dari para pelajar yang langsung dijawab dan dijelaskan oleh narasumber.Sementara, Founder SAIH, Pahrul Roji mengatakan, peringatan HPSN 2025 tidak hanya berhenti pada acara seremonial saja. Langkah terdekat pihaknya akan membuat bank sampah untuk para pelajar di kawasan pendidikan Cikokol.
“Mengedukasi para pelajar kan agak kesulitan, kalau tidak bisa bersentuhan langsung turun ke rumah-rumah mereka. Dengan cara seperti ini, akan lebih cepat untuk menyampaikan ke mereka bagaimana mengolah sampah dari rumah,” tutupnya. (tim)