BANTENEKSPRES.CO.ID-Dari 900 lebih siswa SMA sederajat yang mendaftar sebagai calon paskibraka (Capaska) Kota Tangerang 2025 telah menjalani berbagai seleksi. Mulai dari seleksi administrasi hingga tes fisik. Tahap akhir tersaring tinggal 216. Pada tahap ini ratusan siswa akan menjalani tes kepribadian.
Nilai dari tes kepribadian akan diakumulasikan dengan nilai tes lainnya. Panitia seleksi akan memilih 60 capaska terbaik yang akan bertugas sebagai pasukan pengibar bendera pada Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang.
Dari 60 capaska, akan dipilih 10 terbaik yang akan dikirim ke provinsi untuk mengikuti seleksi capaska Provinsi Banten. Di Provinsi Banten, akan dipilih dua terbaik untuk mengikuti seleksi capaska tingkat nasional.
Tes kepribadian capaskan Kota Tangerang dilakukan di Ruang Al-Amanah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (25/2/25). Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Akhmad Budiarto menuturkan, sebanyak 216 Capaska menjalani tes kepribadian setelah sebelumnya mengikuti tes pasukan baris berbaris, dan tes fisik.
“Tes kepribadian dan psikologi ini dibantu dari rekan-rekan Universitas Bina Nusantara untuk menggali dan memotret bakat, minat dan kemampuan baik dari sisi seni, olahraga, maupun bela diri untuk mendapatkan capaska yang sesuai dengan kriteria,” terangnya.
Budiarto melanjutkan, nantinya peserta yang sudah melewati semua rangkaian tes akan merekapitulasi nilai dari tes PBB dan kesamaptaan dan juga tes kepribadian dan psikologi, sehingga nantinya akan didapatkan nilai para peserta yang akan lolos ke tahap provinsi.
“Antusias para Capaska yang mengikuti tes akhir ini sangat luar biasa. Semuanya berlomba menunjukan bakat dan kemampuannya agar bisa masuk dan lolos untuk ke tahap selanjutnya,” lanjutnya. Budi berharap, capaska yang lolos ke tahap provinsi bisa terus konsisten menunjukan kemampuannya untuk bersaing.
Sehingga nantinya capaska yang sudah lolos ke tahap provinsi bisa membawa nama baik Kota Tangerang menjadi pengibar Bendera Pusaka di Istana Negara. Seperti diketahu, pada awal pendaftaran capaska, pada Januari lalu, 978 siswa SMA sederajat yang ikut mendaftar. Panitia lantas melakukan verifikasi berkas dan yang memenuhi syarat 558 siswa.
Selanjutnya siswa yang lolos seleksi berkas mengikuti seleksi Pancasila dan wawasan kebangsaan, serta intelegensia umum. Tahapan seleksi berlapis-lapis. Siswa yang lolos seleksi Pancasila dan wawan kebangsaan, sebanyak 301 orang.
Tahap selanjutnya, mereka menjalani tes Kesehatan. Kesbang menggandeng Dinas Kesehatan, TNI dan juga Polri. Siswa dicek seluruh tubuh untuk mendeteksi ada tidaknya bekas tato, tindik, hingga pengecekan batas wajar kaki O dan X. Selain itu para capaska juga di tes kekuatan fisiknya sesuai dengan batas penilaian yang ditentukan oleh BPIP RI. Tahap akhir tersaring tinggal 216 siswa untuk dilakukan tes kepribadian. (adv)
