BANTENEKSPRES.CO.ID–Jumat, 28 Februari 2025, Kota Tangerang genap berusia 32 tahun. Perayaan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yang diiringi kemeriahan hiburan. Kali ini, lebih sederhana.
Pemkot Tangerang lebih banyak menggelar kegiatan sosial, keagamaan dan pemenuhan sembak murah. Karena mendekati bulan Ramadan.
Peringatan HUT ke-32 tak mengurangi esensi dan makna.
Dalam sambutanya di rapat paripurna HUT Kota Tangerang di DPRD, Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan peringatan ulang tahun dengan kegiatan sederhana tidak akan mengurangi makna dari awal dibentuknya Kota Tangerang.
Yakni, melangkah bersama demi kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakat. “Perjalanan panjang telah kita lalui. Kota Tangerang terus berkembang hingga saat ini. Kita terus berkomitmen untuk melangkah bersama demi kemajuan kota yang kita banggakan dan kita cintai ini,” ujarnya.
Paripurna kali ini tidak dihadiri Walikota Sachrudin dan Wakil Walikota Tangerang Maryono Hasan. Keduanya masih menjalani retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang bersama ratusan kepala daerah lainnya.
Dari Provinsi Banten, hadir Plt Sekda Banten Nana Supriatna yang mewakili Gubernur Banten Andra Soni yang juga masih mengikuti retret di Akmil Magelang. Paripurna HUT Kota Tangerang dipimpin Ketua DPRD Rusdi Alam dan tiga wakilnya.
Sementara hadir juga para unsur Forkominda, tokoh ulama, tokoh masyarakat dan pejabat Pemkot Tangerang. “Perayaan tahun ini meski kita laksanakan dengan sederhana, namun penuh makna. Kesederhanaan ini mengingatkan kita bahwa esensi dari perayaan HUT Kota Tangerang bukanlah kemewahan,” lanjut Sekda.
“Mengingat, tiga puluh dua tahun bukanlah perjalanan yang singkat. Kota Tangerang telah mengalami berbagai dinamika, tantangan, dan perubahan yang membawa kita ke titik seperti sekarang ini menjadi kota yang terus berkembang, inovatif, dan semakin maju dalam berbagai sektor,” imbuhnya.
Sejalan dengan semangat hari jadi Kota Tangerang tersebut, Herman, turut mengajak masyartakat agar dapat menjadikan momen tersebut sebagai pengingat akan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam membangun Kota Tangerang.
“Tantangan ke depan tentu tidaklah ringan, namun dengan semangat kerja sama dan optimisme, saya yakin kita dapat terus membawa Kota Tangerang ke arah yang lebih baik menjadi kota yang semakin maju, berkelanjutan, sejahtera dan berakhlakul karimah. Untuk itu, mari kita terus berkontribusi sesuai dengan peran masing-masing dalam membangun Kota Tangerang tercinta,” ucap Herman. (adv)