BANTENEKSPRES.CO.ID–Selama puasa Ramadan 39 puskesmas di Kota Tangerang tetap membuka pelayanan cek kesehatan gratis. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni menegaskan, bulan Ramadan tidak boleh menjadi alas an untuk mengurangi kualitas pelayanan.
“Pelayanan tetap berjalan seperti biasa. Pelayanan cek kesehatan gratis juga tetap berjalan seperti biasa,” katanya. Untuk cek kesehatan gratis hari ulang tahun, bisa digunakan masyarakat dalam kurun waktu 30 hari setelah tanggal ulang tahun.
Ia menjelaskan untuk mendapatkan pelayanan cek kesehatan gratis warga bisa datang langsung ke puskesmas terdekat, sesuai dengan alamat KTP. Warga juga mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, atau menghubungi nomor whatsapp 0811-1050-0567.
Warga akan dituntun untuk mengisi persyaratan. “Petugas kesehatan maupun fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit tetap beroperasional normal,” katanya. Lanjutnya, agar pemeriksaan kesehatan gratis ini berjalan lancar, warga perlu melakukan beberapa persiapan penting.
“Mulai dari proses pendaftaran, memastikan keaktifan BPJS kesehatan, hingga memenuhi syarat administrasi saat datang ke puskesmas yang ditunjuk,” papar Dini. Pemeriksaan cek kesehatan gratis memiliki tiga kategori. Yaitu, kategori bayi baru lahir untuk pemeriksaan kekurangan hormon tiroid, kekurangan enzim pelindung sel darah merah, kekurangan hormon adrenal sejak lahir, penyakit jantung bawaan kritis, kelainan saluran empedu dan pertumbuhan.
Kategori balita dan anak yaitu, pertumbuhan, perkembangan, tuberculosis, telinga, mata, gigi, talasemia dan gula darah. Untuk anak usia sekolah CKG dilakukan saat tahun ajaran baru pada Juli.
Kategori dewasa dan lansia, yaitu kanker paru, kanker payudara, kanker usus besar, kanker leher rahim, mata, gigi, telinga, tekanan darah, jiwa, gula darah dan hepatitis. Dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan jiwa dinkes melakukan peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan jiwa.
Kali ini, kegiatan berlangsung di Puskesmas Tanah Tinggi dengan melakukan pemeriksaan terhadap pasien dengan gangguan jiwa berat. Disertakan dengan kunjungan rumah bagi pasien yang mengalami putus pengobatan. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Tangerang dr. Yumelda Ismawir mengatakan, kegiatan ini mendapat pendampingan langsung dari dr. Jap Mustopo Bachtiar, Sp.KJ. Yakni, seorang psikiater yang turut memberikan pemeriksaan serta evaluasi terhadap pasien.
“Selain itu, tim kesehatan jiwa dari dinas kesehatan dan tenaga medis Puskesmas Tanah Tinggi turut serta dalam kunjungan rumah guna memastikan pasien yang putus pengobatan mendapatkan layanan yang optimal,” jelas dr. Yumelda. Ia pun berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jiwa di tingkat puskesmas. Serta pasien dengan gangguan jiwa berat dapat memperoleh perawatan yang lebih baik dan berkelanjutan. “Pemerintah terus berkomitmen dalam memberikan akses layanan kesehatan jiwa yang komprehensif bagi masyarakat. Ini akan dilakukan secara berkala di 39 puskesmas di Kota Tangerang,” tuturnya. (adv)