“Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan bimbingan guru pembina seni di sekolah. Adnan telah membuktikan bahwa setiap anak memiliki keistimewaannya masing-masing,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Rabu (26/2).
Wahyudi menambahkan, prestasi Adnan juga menginspirasi teman-temannya di SDN Keboncau III Teluknaga. Mereka semakin termotivasi untuk menggali potensi diri diberbagai bidang, baik itu seni, olahraga, tari, maupun menyanyi. Sekolah pun berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan bakat siswa melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
“Tidak semua anak unggul di akademik, tapi mereka punya potensi lain yang bisa dikembangkan. Adnan adalah contoh nyata bahwa seni juga bisa menjadi jalan meraih prestasi,”paparnya.
Ia menjelaskan, keberhasilan Adnan juga menjadi pesan penting bagi para orang tua dan pendidik agar selalu mendukung bakat anak-anak. Menghargai minat dan potensi mereka sejak dini akan membantu mereka berkembang dan mencapai prestasi terbaik.
”Saya yakin, semakin banyak anak yang percaya diri untuk mengejar impian mereka. Karena setiap anak itu istimewa, dan setiap anak berhak menjadi juara di bidang yang mereka cintai,”tutupnya.(ran)