Menurutnya, agar stok darah selalu tercukupi maka pihaknya minta kepada rumah sakit bila membutuhkan darah supaya keluarga pasien agar mendonorkan darah pengganti.
Namun, bila hal tersebut tetap kurang dan belum maksimal maka biasanya pihaknya minta kepada TNI dan Polri agar mendonorkan darahnya.
“Termasuk kita menghubungi komunitas dan pada umumnya komunitas juga anggotanya sedamg puasa jadi donor terhambat. Kita juga ke komunitas non muslim agar mendonorkan darahnya,” terangnya.
BACA JUGA :
Grand Zuri BSD City Siapkan Promo Spesial
Mantan Direktur RSU Kota Tangsel tersebut mengaku, selama bulan ramadan bagi yang beragama muslim tetap boleh melakukan donor darah. Donor darah tentunya dilakukan setelah buka puasa.
“Kita juga minta ke masjid agar setelah tarawih agar jamaah melakukan donor. Stok darah selama puasa aman, meskipun agak berkurang tapi, bisa kita tanggulanggi,” tutupnya. (bud)