“Kami upayakan pompa tambahan, alhamdullillah sudah surut dan ada 8 pompa yang aktif. Kedepan insya allah dengan melihat kejadian ini pompa akan ditambah lagi dan ada beberapa titik akan dilakukan peninggian turap,” tambahnya.
“Sehingga kedepan kalau terjadi hujan dengan curah hujan tinggi tidak banjir lagi.
Banjir ini karena intensitas hujan tinggi dan kiriman dari Bogor,” jelasnya.
BACA JUGA :
Raperda PDRD Tangsel Disahkan
Pilar mengaku, di Pondok Maharta ada sekitar 2.000 KK yang terdampak langsung. Untuk itu pihaknya melalui Dinas Sosial menyalurkan logistik berupa makanan siap saji, alat masak, peralatan bayi dan lainnya. “Ada juga bantuan alat ibadah, matlas dan lainnya,” ungkapnya.
Pilar mengaku, di Kabupaten Bogor siaga 1 dan pihaknya berharap tidak terjadi banjir lagi dan semua stake holder siaga. Lokasi yang saat ini terjadi banjir jauh lebih berkurang ketinggian airnya dibanding beberapa tahun lalu.