”Kegiatan ini, bisa menjadi wadah bagi siswa untuk meningkatkan kualitas kreativitas dan juga bisa menjadi wadah bagi siswa menyalurkan bakat mereka yang telah mereka latih,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Sabtu (1/3).
Satiri menambahkan, ada beberapa jenis lomba, antara lain Vokal Solo, Tari Kreasi, Pantomim, Gambar Bercerita, Menggambar dan tak ketinggalan Kreasi Anyaman Bambu sebagai salah satu kearifan lokal Kecamatan Sukamulya.
”Lomba kreasi anyaman bambu inilah yang kearifan lokal yang selalu menjadi lomba bagi siswa SD di Sukamulya. Agar sejak dini mereka bukan saja melestarikan kearifan lokalnya, tapi langsung mempraktekannya,”paparnya.
Ia menjelaskan, para siswa yang ikut bisa menjadi pengalaman mereka, untuk yang menang bisa maju ke FLS2N tingkat Kabupaten Tangerang tetapi bagi yang kalau jangan berkecil hati bisa diikuti lagi tahun depan. Jadi, bisa terus berlatih untuk bisa meriah prestasi yang di inginkan.(ran)