Antisipasi Tawuran Pelajar Selama Ramadan, SMPN 2 Rajeg Mengimbau Siswanya Untuk Tidak Ikut Sahur on The Road

Kegiatan
IMBAUAN: SMPN 2 Rajeg telah memberikan imbauan kepada siswa agar tidak mengikuti sahur on the road selama Ramadan.(Credit: Randy/Banten Ekspres)

TANGERANG — Selama bulan Ramadan dan juga libur Rama­dan, SMPN 2 Rajeg telah meng­imbau siswa untuk tidak mela­kukan sahur on the road. Ini karena khawatir akan meng­gangu ibadah puasa dan juga bisa memancing tawuran saat bulan suci Ramadan.

Sekolah juga menghimbau, selama bulan Ramadan para siswa harus bisa menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan yang kurang baik. Bahkan, para siswa diminta fokus menjalani ibadah puasa dan juga perba­nyak membaca Al Qur’an. Ini karena bulan Ramadan sangat bagus membaca Al Qur’an.

Bacaan Lainnya

Kepala SMPN 2 Rajeg Timing Merawati mengatakan, selama bulan Ramadan dan libur se­kolah, siswa dilarang untuk mengikuti kegiatan sahur on the road. Ini karena sekolah khawatir, akan terjadi tawuran dan juga kegiatan yang meng­ganggu ke khusukan puasa. Para siswa harus mengikuti imbuan dari sekolah dan tidak boleh melanggarnya.

”Kita sudah imbau para siswa, mereka tidak boleh ada yang ikut sahur on the road karena pasti akan terjadi tawuran. Ka­rena moment sahur on the road, bisa menjadi ajang yang tidak baik bagi para siswa. Maka itu, selama Ramadan dan libur sekolah, lebih baik siswa tetap sahur di rumah bersama keluar­ga,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (3/3).

Pos terkait