Timing menambahkan, selain mengimbau kepada para siswa, para guru juga sudah memberikan informasi kepada orang tua untuk melakukan pemantauan kepada anakanya dalam mengikuti kegiatan di luar rumah.
”Saya juga meminta kepada guru untuk memberikan imbauan kepada orang tua siswa agar terus mengawasi kegiatan mereka. Jangan sampai para siswa terlibat kegiatan yang tidak baik dan juga melanggar hukum, salah satunya tawuran pelajar,”paparnya.
Ia menjelaskan, jika terdapat ada siswa yang mengikuti aksi tawuran saat sahur ataupun selepas tarawih, maka akan diberikan sanksi kepada siswa tersebut. Jika fatal, maka sanksi pengeluaran harus dilakukan pihak sekolah untuk memutus mata rantai kegiatan yang kurang baik.
”Jadi, saya harap para siswa bisa mengikuti kegiatan yang positif. Seperti membaca Al Qur’an di masjid, belajar dan mengerjakan tugas, serta tidak ikut serta dalam aksi tawuran. Jika ada yang mengajak, lebih baik siswa saya menolaknya dan tidak perlu ikut bergabung,” tutupnya.(ran)