Bangun 110 Rumah Nelayan, Tingkatkan Kualitas Hidup, Mulai Revitalisasi Tanjung Kait

Bupati
SEJAHTERA: Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid melakukan peletakan batu pertama program Revitalisasi Kampung Nelayan Tanjung Kait di Kecamatan Mauk.(Credit: Dok. Humas Pemkab Tangerang)

Dia berharap pembangunan permukiman nelayan Tanjung Anom berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu, mem­berikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat nelayan, dan menjadikan Kabupaten Tange­rang sebagai contoh daerah yang mampu mengembangkan poten­si daerahnya dengan mem­per­hatikan kesejahteraan masyara­katnya.

“Dengan meng­ucapkan, Bis­millahiroh­ma­ni­rohim, pele­takan batu pertama permu­kiman nelayan Tanjung Anom Keca­matan Mauk secara resmi saya nyatakan dimulai,” pung­kasnya.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Habitat for Hu­manity Indonesia, Arwin Sulak­sono, menyampaikan proyek pembangunan rumah untuk 110 keluarga nelayan di kawasan Tanjung Anom ini bertujuan memberikan akses terhadap rumah layak huni bagi warga yang selama ini tinggal dalam kondisi yang tidak memadai.

Ia menuturkan, rumah yang dibangun memiliki desain yang sederhana namun fungsional, terdiri dari satu ruang tamu, dua kamar tidur, dan satu kamar mandi. Selain itu, rumah terse­but juga dilengkapi dengan dapur dan teras, dengan tujuan me­mastikan ketahanan rumah ter­hadap berbagai potensi ben­cana, termasuk gempa dan cuaca ekstrem.

”Proses pem­bangunan rumah ini diharapkan selesai dalam waktu enam bulan ke depan. Kami sudah mulai dengan peletakan batu pertama dan pem­bersihan lahan,” kata dia.(sep)

Pos terkait