Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, visi dan misi pembangunan Kota Tangsel 2025-2029 yang diusung tentunya telah mempertimbangkan beberapa hal. Yakni, rencana pembangunan jangka panjang daerah sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah nomor 4 tahun 2024, keberlanjutan program dari RPJMD tahun 2021-2026.
Permasalahan daerah dan perkembangan isu strategis daerah. “Dan telah melakukan penyelarasan dengan asta cita sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 12 tahun 2025 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2025-2029, serta akan dilakukan penyelarasan dengan RPJMD Provinsi Banten,” tambahnya.
Pak Ben mnelengaku, Kota Tangsel merupakan daerah otonomi termuda di Provinsi Banten. Gambaran tersebut dapat dilihat dari indikator makro seperti indeks pembangunan manusia mengalami peningkatan, dari yang tahun sebelumnya atau tahun 2023 berada di angka 83,57, pada tahun 2024 menjadi 84,16 dan ini merupakan yang tertinggi di Provinsi Banten.
