”Selama Ramadan pesantren kilat akan kita gelar seminggu setelah masuk sekolah, Jadi semua siswa wajib ikut kecuali yang beragama non muslim tidak di wajibkan mengikuti kegiatan pesantren kilat,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (3/3).
Suherman menambahkan, pihaknya juga telah menentukan apa saja yang akan dilakukan saat pesantren kilat, Ini karena pesantren kilat tersebut pengganti kegiatan belajar. Jadi memang tidak ada kegiatan yang berat selama kegiatan pesantren kilat ataupun belajar selama bulan Ramadan.
”Kita sudah siapkan, tinggal nanti di bagi tugas dengan para guru agar mereka bisa mengikuti pelajaran dan juga pasantren kilat. Kegiatan ini, juga termasuk dalam kurikulum dan juga masuk dalam kegiatan belajar hanya saja berbeda selama Ramadan,”paparnya.
Ia menjelaskan, siswa juga akan masuk diundur waktunya. Ini agar mereka bisa siap-siap berangkat ke sekolah. Biasanya siswa wajib datang pukul 07.30 WIB, saat Ramadan siswa wajib masuk dan datang pukul 08.00 WIB karena mereka harus siap-siap setelah mereka bershaur.
”Waktu belajar yang efesien, jadi para siswa masih bisa berangkat sekolah tanpa harus terburu-buru. Karena, kita berikan waktu yang longgar agar mereka tidak kesiangan ataupun mereka telat masuk ke sekolah,” tutupnya.(ran)