“Untuk titik pengungsian, kami telah mensiagakan beberapa lokasi, untuk di Tangerang timur saat ini. Ada di UPT Ciledug, Karang Tengah, Larangan dan Paninggilan. Sebagai lokasi evakuasi pengungsian orang,” kata dia.
Di Kota Tangsel, banjir mulai terjadi sejak Senin (3/3) sore hingga Selasa (4/3) sore. Danton Satgas pada BPBD Kota Tangsel Dian Wiryawan mengatakan, setidaknya ada 11 titik banjir yang terjadi sejak Senin (3/3/20225) malam.
“Ada 11 titik banjir di Tangsel tapi, sampai Selasa sore tinggal 3 titik yang masih banjir,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (4/3/2025).
Kondisi paling parah terjadi di Pondok Maharta, Pondok Aren. Banjir menggenai 2.000 kepala keluarga. Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan didamping Kapolres Tangsel AKBP Viktor Inkiriwang bersama sejumlah kepala OPD meninjau banjir di Kawasan Pondok Maharta dan Pondok Kacang Prima, Pondok Aren.
“Ada 11 titik banjir karena debet air yang sangat besar di wilayah Jabodetabek,” ujarnya.