“Tapi karena perserang dalam kondisi degradasi juga, jadi aktivitas stadion itu tidak berjalan dengan baik,” sambungnya.
Lanjut Zeka, anggaran yang biasanya digunakan untuk pemeliharaan stadion MY berkisar 250 juta. Menurutnya dengan anggaran segitu sangat sulit untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan stadion MY.
“Stadion itu kalau setahunnya cuma Rp250 juta rata rata, Jadi ya sangat minim sekali sebenarnya untuk stadion. Untuk sekelas stadion yang ada di pusat kota Rp250 juta setahun ya. Saya rasa minim sekali, tahun lalu malah tidak dianggarkan,” kata Zeka.
Menurut Zeka, anggaran pemeliharaan dan perawatan stadion MY minimal berkisar Rp3 miliar. “Stadion kita itu masuknya grid C. Grid C kalau tidak salah itu minimal Rp2-3 miliar per tahun mungkin itu wajar,” katanya.
Zeka berharap Pemkot bisa memberikan anggaran untuk pemeliharaan stadion MY di tahun anggaran 2025 ini. “Jadi berharap memang kita minta kepada Pak Wali Kota nanti ya untuk menganggarkan lagi anggaran 2025 ini,” ujarnya.