Bupati Lebak Protes Ada Nama Pj dan Plt di Prasasti Gedung Negara

Bupati Lebak
Bupati dan Wakil Bupati Lebak Moch Hasbi Asyidiki Jayabaya dan Amir Hamzah menyampaikan pidato di paripurna pertama di ruang rapat paripurna DPRD Lebak, kemarin. (Credit: Ahmad Fadillah/Banten Ekspres)

Menanggapi nama Pj dan Plt yang turut ditulis di prasasti, Gunawan Rusminto mengaku, hal itu untuk mengingatkan bahwa sejarah tidak boleh dilupakan.

“Prinsip saya tidak mau melupakan Jas Merah (jangan sekali-kali melupakan sejarah). Pada saat saya ke Kemendagri, walaupun ada Pj tetap ditulis namanya, dan di kabupaten lain juga sama tertulis juga namanya,” ungkap Gunawan.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, penulisan Pj dan Plt juga bentuk apresiasi atas kinerja pejabat tersebut dalam memimpin roda pemerintahan saat belum ada bupati definitif. Contoh Pak Iwan sembilan bulan beliau bisa membawa perubahan buat Lebak yang tinggal kita bisa teruskan. Lalu Pak Ino bisa membawa transisi ke pemilihan bupati Bu Iti kemarin.

“Ini kan bentuk dari penghargaan kita. Waktu saya jadi Pj di Pandeglang juga begitu ditulis, dan saya sebagai Kepala Biro Pemerintah dan Otonomi Daerah mengimbau ke teman-teman kabupaten kota menulis itu, jadi tidak hanya di Lebak saja,” terangnya. (fad)

Pos terkait