Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut mengungkapkan, pihaknya juga akan memberikan bantuan pendidikan sarjana bagi 1.000 guru dan tenaga kependidikan, serta 250 orang beasiswa umum.
Meningkatkan layanan dengan menambahkan tenaga medis atau dokter pada program ngider sehat premium pada 54 kelurahan.
“Memberikan alat bantu bagi 500 orang penyandang disabilitas dan pembangunan griya lansia, serta implementasi program makan bergizi gratis (MBG) dan cek kesehatan gratis (CKG) sesuai arahan pemerintah,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan melanjutkan program dilatih, disertifikasi, ditempatkan (D3) bagi 2.500 orang tenaga kerja, termasuk 200 orang difabel. Pendampingan entrepreneur berbasis ekonomi kreatif, UMKM dan iIKM, termasuk peningkatan literasi digital, bagi 1.500 orang.
“Juga pengembangan koperasi menjadi koperasi serba usaha. Pendampingan legalitas usaha dan sertifikasi halal produk usaha mikro dan kecil, dan pengembangan lima kawasan tematik sebagai daya tarik wisata daerah,” tutupnya. (bud)