Sehingga bencana tersebut tidak terulang kembali, terutama untuk jenis bencana yang dapat diprediksi. “Kita terus melakukan koordinasi dengan pemda terkait agar hal itu tidak terjadi kembali, maka mitigasi bencana itu penting. Jadi sebelum terjadi kita dapat mengupayakan meminimalisir korban terdampak, baik infrastruktur dan lain sebagainya,” ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan pihaknya telah menerjunkan personil dan mesin pompa air untuk wilayah Ciledug Indah dan Petir Kota Tangerang beberapa waktu lalu.
“Kita diarahkan Pak Gubernur untuk terus berperan memberikan bantuan kepada masyarakat, kita turunkan 6 pompa air kapasitas 1000 liter per menit. Alhamdulillah itu membantu masyarakat sehingga air lebih cepat surut,” katanya.
Arlan menjelaskan, untuk banjir di Kota Tangerang Selatan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Pemkot dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS C2).