Sementara untuk di Kabupaten Serang, pada Jumat (7/3) pagi, telah menurunkan 2 alat berat dan 1 alat berat dari Pemkab Serang untuk menangani material longsor yang sempat memutus akses jalan.
Arlan menjelaskan, Gubernur telah mengarahkan kepada DPUPR Banten untuk memastikan alat-alat berat telah siap siaga di daerah rawan bencana tanah longsor dan memaksimalkan bantuan pompa air bagi daerah rawan banjir.
“Dan untuk daerah rawan banjir, kita kerahkan UPTD SDA untuk memaksimalkan bantuan pompa dan kita berkoordinasi dnegan pemerintah kabupaten/kota. Lantaran arahan Gubernur kita harus terus membantu masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, Wita Rahmawita mengatakan dengan intensitas hujan cukup tinggi dan disertai angin kencang menyebabkan beberapa wilayah di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor.