Laju Ekonomi Kota Tangerang Tertinggi di Banten

Pertumbungan ekonomi Kota Tangerang tertinggi di Banten.

BANTENEKSPRES.CO.ID–Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang merilis, laju pertumbungan ekonomi Kota Tangerang 2024 tertinggi di Banten. Mencapai 5,04 persen. Sementara Kota Tangsel 5,02 persen, dan Kabupaten Tangerang mencapai 5,0 persen.

 

Bacaan Lainnya

Rincian pertumbuhan ekonomi Kota Tangerang 2024 Triwulan satu sebesar 5,04 persen. Triwulan dua 3,84 persen dan Triwulan ketiga 4,58 persen. Kota Tangerang mencatat penurunan angka kemiskinan, terendah dalam tiga tahun terakhir dan konsisten menurunkan angka pengangguran terbuka. Indeks inflasi Kota Tangerang cukup rendah mencapai 2,06 persen pada tahun 2024.

 

 

Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menuturkan, capaian pertumbuhan ekonomi tersebut didukung lewat pertumbuhan beberapa sektor unggulan di Kota Tangerang. Salah satunya, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang mencatat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku mencapai Rp224,79 triliun serta mencatatkan pendapatan mencapai Rp114,46 juta per kapita.

 

 

“Kami kembali mencatatkan capaian membanggakan di sektor pertumbuhan ekonomi pada tahun ini. Meski pertumbuhan melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,57 persen. Namun PDRB Kota Tangerang Atas Dasar Harga Berlaku bertambah sebesar Rp18,19 triliun,” ujar Ruta, Senin (10/3). Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang juga mencatat pertumbuhan ekonomi tersebut bisa dilihat dari pertumbuhan tertinggi di berbagai lapangan usaha yang sedang berkembang di Kota Tangerang.

 

Seperti di bidang administrasi pemerintahan, pertanahan, dan jaminan sosial wajib sebesar 15,29 persen, bidang jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 8,77 persen, bidang informasi dan komunikasi sebesar 8,4 persen, serta bidang konstruksi sebesar 5,13 persen.

Sementara itu beberapa pekan lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang merilis terjadi penurunan angka inflasi secara konsisten dalam beberapa bulan terakhir, yakni 1,86 persen pada Desember 2024. Lalu, 0,63 persen di Januari 2025 dan -0,04 persen di Februari, 2025.

 

“Indeks Angka Inflasi terbaru yang menunjukkan adanya penurunan harga beberapa komoditas secara drastis yang mempengaruhi deflasi signifikan pada awal Ramadan ini. Tarif listrik yang nerupakan diskon dari pemerintah ini mampu menekan inflasi sampai -20,17%. Tidak hanya itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) hanya sebesar 104,62 saja,” ujar Ruta.

 

 

Ia melanjutkan, angka deflasi pada awal bulan Ramadan juga dipengaruhi beberapa komoditas penting, seperti bayam, kangkung, dan wortel untuk bidang komoditas pangan, serta rekreasi, olahraga, budaya, sampai kebutuhan rumah tangga berupa air, listrik, dan bahan bakar untuk komoditas non-pangan.

 

“Kami juga mencatat berdasarkan perhitungan month to month, angka inflasi di Kota Tangerang pada bulan ini mengalami penurnan sampai 1,73 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” tambahnya. (adv)

Pos terkait