TANGERANG — Hari pertama masuk sekolah setelah libur Ramadan, SMPN 1 Teluknaga akan melakukan pemantauan kepada siswa. Ini untuk memastikan semua siswa masuk ke sekolah selama Ramadan.
Untuk tetap menjaga semangat belajar, SMPN 1 Teluknaga juga mengurangi tugas sekolah yang berat. Tugas diganti dengan tadarus Al Qur’an. Ini untuk bisa membiasakan diri siswa selama Ramadan.
Kepala SMPN 1 Tekuknaga Yulia Puspita Sari mengatakan, selama Ramadan tidak ada siswa yang beralasan tidak semangat. Ini karena sudah ada kebijakan untuk jam belajar. Selain itu, absesn siswa juga akan dipantau. Jika ketahuan tidak masuk maka akan dipanggil untuk mempertanyakan alasan kenapa tidak masuk.
”Harusnya dengan pemotongan jam belajar, siswa bisa lebih leluasa untuk tetap masuk. Karena waktunya bisa lebih panjang untuk mempersiapkan berangkat ke sekolah. Jadi, tidak ada alesan apapun,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Kamis (6/3).