BANTENEKSPRES.CO.ID–Kota Tangerang akan dilintas pemudik yang menuju dan dari arah Sumetera. Agar pemudik tidak kehilangan arah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang akan memasang rambu portable di sejumlah persimpangan.
“Kita akan memasang rambu-rambu portable penunjuk arah yang akan dipasang di titik-titik perlintasan dan persimpangan. Hal ini untuk mempermudah para pemudik,” ujar Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely. Untuk kelancaran pemudik, ia mengatakan, sebagai tahap awal Pemkot Tangerang telah berkoordinasi dengan dinas terkait, memastikan kelancaran lalu lintas dengan memperbaiki ruas-ruas jalan.
“Karena memang, Kota Tangerang sebagai daerah perlintasan bagi pemudik ke Sumatera muapun ke arah Jawa. Dengan itu, keamanan jalan perlu dipastikan dengan baik dan maksimal,” kata Suhaely, Kamis (13/3/25).
Dishub Kota Tangerang akan segera melakukan pemeriksaan kondisi armada bus yang akan digunakan untuk mengangkut pemudik. “Tim ramp check juga telah disiapkan untuk melakukan pengecekan bagi seluruh angkutan penumpang, sebagai upaya keselamatan dan kenyamanan para pemudik dari Kota Tangerang,” lanjutnya.
Lanjutnya, seluruh terminal di Kota Tangerang juga akan kembali disidak. Untuk memastikan fasilitas, sarana prasarana hingga keamanan pada seluruh pengendara dalam keadaan siap menampung jumlah penumpang yang biasanya meningkat berkali-kali lipat.
“Dishub Kota Tangerang juga akan terlibat dalam Pos Arus Mudik bersama pihak kepolisian, di titik-titik yang telah disiapkan. Semoga dengan segala persiapan sedini mungkin, bisa lebih memastikan keamanan dan kenyamanan,” katanya.
Memasuki hari ketiga, Posko Validasi Tiket Mudik Gratis di Kantor Dishub Kota Tangerang tercatat, hingga pukul 13.30, petugas telah melakukan validasi tiket sebanyak 1.498 data pemudik dari berbagai daerah di Jabodetabek, Kamis (13/3/25).
Suhaely menuturkan, Posko Validasi Tiket Mudik Gratis buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB. Sejak pagi hingga sore tak pernah sepi, dan tak henti-hentinya calon pemudik berdatangan dari berbagai daerah.
“Dengan itu, diimbau warga benar-benar dalam kondisi yang sehat, karena adanya antrean. Tapi, seluruh petugas melakukan validasi data dan penukaran tiket hanya membutuhkan waktu 3-5 menit saja per orang. Jadi cukup cepat juga bergeraknya,” papar Suhaely. (adv)
