BANTENEKSPRES.CO.ID–Keamanan pemudik menjadi prioritas. Pemkot Tangerang kolaborasi dengan Polres dan Kodim dalam pengamanan pemudik. Polres akan menyedikan tempat penitipan kendaraan warga yang mudik menggunakan kendaraan umum. Untuk pengamanan pemudik di jalan, akan didirikan posko gabungan.
Posko tersebut akan diisi personel Satpol PP, Dishub, tim dinas kesehatan, personel TNI dan Polri. Walikota Tangerang Sachrudin telah membahas teknis pengamanan mudik lebaran dengan Wakil Walikota Maryono Hasan, Dandim 0506/Tangerang Letkol Inf Ary Sutrisno dan Kajari Kota Tangerang Muhammad Amin, Kamis (13/03/25).
“Momen mudik menjadi waktu yang sangat dinantikan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus memastikan segala langkah antisipasi dan mitigasi berjalan dengan baik agar keamanan dan ketertiban tetap terjaga,” kata Sachrudin. Ia mengatakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) jelang arus mudik menjadi tanggungjawab pemerintah.
Untuk menjaga kamtibmas Pemkot Tangerang berkolaborasi dengan Polrestro Tangerang Kota, Kodim 0506/Tangerang, Kejari Kota Tangerang dan stakeholder lainnya. “Kita harus memastikan masyarakat bisa pulang ke kampung halaman dengan tenang. Pemkot Tangerang bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, menggelar Mudik Gratis bagi warga, yang akan diberangkatkan dari Terminal Poris Kota Tangerang pada 28 Maret mendatang,” jelas Sachrudin.
“Pemkot Tangerang bersama Forkopimda akan membentuk pasukan gabungan serta posko-posko pengamanan untuk memastikan kelancaran arus mudik hingga menjelang lebaran,” lanjutnya.
Selain itu, Pemkot bersama Polres juga turut menyediakan fasilitas penitipan kendaraan di kantor polsek-polsek terdekat bagi masyarakat yang mudik dengan kendaraan umum. “Sehingga tidak perlu khawatir untuk meninggalkan kendaraan-kendaraan pribadinya,” ujar Sachrudin. Selain membahas penguatan kondusivitas wilayah, dalam rapat tersebut juga turut membahas sejumlah langkah serta upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi pada periode ramadan menjelang lebaran.
Wakil Wali Kota Tangerang, turut menyampaikan, bahwa stok dan harga pangan di pasar, juga harus bisa dipastikan stabil dan tidak mengalami kenaikan signifikan yang dapat memberatkan masyarakat. “Untuk itu, koordinasi dan pengawasan akan terus bersama-sama kami tingkatkan guna memastikan distribusi pangan tetap lancar di pasaran,” ujar Maryono.
Dan sebagai upaya konkretnya, Pemerintah Kota Tangerang juga turut menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) edisi Ramadan, yang merupakan bagian dari program “Gampang Sembako.” “Program ini hadir untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, khususnya selama Ramadan hingga menjelang lebaran,” kata Maryono.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan sudah menentukan lokasi yang akan didirikan posko mudik. Posko mudik ditempatkan di jalan-jalan yang akan dilalui pemudik.
“Pemudik bisa memanfaatkan posko untuk mendapatkan informasi jalur-jalur mudik. Juga bisa beristirahat. Intinya, jangan memaksakan diri jika kondisi badan sedang capek. Istirahat dulu di posko,” ungkapnya. Petugas Posko akan berisi petugas gabungan dari polisi, TNI dan Pemkot Tangerang. (adv)