Pengawasan Partisipatif Bikin Pilkada Lebih Berkualitas

Pengawasan
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (P2H) Bawaslu Kota Tangsel Apria Roles Saputro (dua kanan) memberikan sambutan saat Ngabuburit Pengawasan Forum Media. (Credit: Tri Budi Sulaksono/Banten Ekspres)

“Sehingga, kreativitas dalam membangun strategi pengawasan partisipatif sangat penting untuk memastikan integritas demokrasi tetap terjaga,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu narasumber yang turut hadir dalam diskusi tersebut adalah Soni. Soni menyoroti pentingnya memperkuat kewenangan Bawaslu dalam menindak pelanggaran pemilu secara langsung tanpa harus bergantung pada Sentra Gakkumdu. Selama ini Bawaslu seperti polisi tanpa senjata yang tidak memiliki kekuatan eksekusi hukum.

Bacaan Lainnya

“Kalau Bawaslu diberi kewenangan untuk melakukan investigasi dan penindakan langsung, maka pengawasan akan lebih efektif. Selama ini, banyak kasus dugaan pelanggaran pemilu yang mandek karena tekanan politik di internal Gakkumdu,” ujarnya.

Menurutnya, Bawaslu harus berani mengambil peran dalam pendidikan politik, mengingat partai politik saat ini belum optimal dalam menjalankan fungsi tersebut. “Bawaslu harus berani masuk dalam ranah pendidikan politik, terutama di tengah kekosongan tahapan pemilu,” tanbahnya.

Pos terkait