“Jadi semua pihak itu men-support programnya Bapak Prabowo. Dari swasta, dari pemerintah, dari UMKM. Semua men-support, menjadi satu ya,” katanya.
Sementara itu, Nuraini, pemilik dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), menyampaikan selama bulan Ramadan, Pemerintah memodifikasi menu makanan yang disediakan, yang sebelumnya berisi makanan seperti tempe, tahu, nasi. Maka selama bulan ramadhan menu yang disajikan berbeda. Agar tahan lama sampai buka puasa.
“Polanya adalah dibawa ke rumah, untuk disantap di rumah gitu ya. Kalo di bulan biasa nanti Karbo nya bersumber dari nasi, Kalau ini kan hanya kering-kering saja. Bukan bentuk nasi kalau yang sekarang,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, sesuai dengan yang di standarkan Badan Gizi Nasional (BGN). Harga nominal untuk pemenuhan MBG berjumlah Rp8.000 sampai Rp.10.000.
“Kalau untuk anak usia kelas 1 sampai kelas 3 SD, itu diangka 8 ribuan. Kalau untuk anak kelas 4 sampai 6 SD dan juga untuk SMP, 10 ribu. Standarnya seperti itu,” imbuhnya.