Sachrudin : “Kita Harus Mencontoh Ibu Yunanih”, Walikota Apresiasi Yunanih, Menabung Rp 2 Ribu/Hari Selama 26 Tahun Untuk Bayar PBB

Yunanih
Walikota Tangerang Sachrudin (tiga dari kanan) memberikan piagam penghargaan kepada Yunanih (dua dari kanan) yang ditemani suaminya, atas kepatuhanya membayar PBB.(Credit: Ahmad Syihabudin/Banten Ekspres)

“Pesan kakek, pajak harus dibayar karena kita menempati tanah dan bangunan ini di bumi. Pesan itu yang saya laksanakan,” ungkapnya.

Ia menabung Rp 2 ribu per hari di celengan. Botol air galon menjadi tempat ia menabung. Tak hanya uang pecahan kertas. Uang koin pecahan seribu ia masukkan ke dalam botol galon itu. Sejatinya uang tabunganya belum cukup untuk membayar tunggakan PBB. Namun, karena ada program potongan PBB, uang tabungan cukup.

Bacaan Lainnya

“Saya tidak tahu bahwa sedang ada potongan pajak. Alhamdulillah, tahunya ada potongan karena diberitahu sama lurah. Saya ucapkan terima kasih Pak Walikota Sachrudin mau datang ke rumah saya,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Bapenda, Kiki Wibhawa menambahkan, program potongan pajak PBB-P2 dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) di Kota Tangerang dalam rangka HUT Kota Tangerang ke-32, berlaku sampai 31 Maret 2025. Masyarakat dapat memanfaatkan bayar pajak mudah dilakukan, tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Pos terkait