Bara menambahkan, para guru pun turut berperan aktif dalam mendampingi siswa selama asesmen berlangsung, memastikan mereka dapat mengerjakan soal dengan baik dalam suasana yang nyaman dan kondusif.
”Meskipun ada tantangan dari segi energi dan konsentrasi karena berpuasa, para siswa tetap menunjukkan ketekunan dan keseriusan dalam mengerjakan setiap soal yang diberikan,” paparnya.
Ia berharap, melalui asesmen siswa tidak hanya mendapatkan nilai akademik yang baik, tetapi juga memperoleh pengalaman belajar yang bermakna, sesuai dengan prinsip Merdeka Belajar yang menekankan perkembangan holistik dan pemahaman mendalam.
”Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa pendidikan yang berkualitas dapat berjalan seiring dengan nilai-nilai keagamaan, membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan disiplin dalam menjalankan kewajiban agama,”tutupnya.(ran)