Juanda menambahkan, program peduli lingkungan juga menjadi program sekolah dan itu menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya guru dan para staf sekolah, melainkan siswa juga mempunyai tanggung jawab dalam menjaga lingkungan.
”Mereka sadar bahwa pentingnya kebersihan. Para siswa tidak mengeluh dan terlihat senang saat mereka melakukan kegiatan bersih lingkungan dan melakukan bercocok tanam di taman sekolah,”paparnya.
Ia menjelaskan, para siswa juga diingatkan untuk tidak terlalu capek saat melakukan kegiatan tersebut. Ini karena ada kekhawatiran ibadah puasa mereka terganggu. Pasalnya, selama bulan Ramadan, kegiatan yang sifatnya berat diistirahatkan sementara.
”Kami juga ingatkan agar mereka tidak terlalu capek. Kita khawatir tubuh mereka drop karena berpuasa. Tidak hanya siswa, mereka juga dibantu petugas kebersihan sekolah untuk permudah kegiatan mereka,”tutupnya.(ran)