Baehaki menambahkan, pihaknya juga mengajarkan kepada siswa bahwa berbagi tidak membuat rugi melainkan bisa menambah pahala. Apalagi apalagi berbagi di bulan Ramadan. Dengan membagikan takjil, siswa bisa membantu masyarakat yang sedang dalam perjalanan pulang ke rumah.
”Jadi, kita telah bisa membantu masyarakat yang hendak pulang ke rumah. Jika belum sampai rumah dan sudah waktu berbuka, masyarakat sudah mempunyai takjil yang bisa disantap saat adzan magrib,” paparnya.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi semangat siswa dalam berbagi. Ini karena setiap membagi akan ada kebahagiaan yang dirasakan. Bahkan siswa akan ingat dan akan bisa terus melakukan kegiatan positif tersebut.
”Saya harap siswa bisa terus melakukannya. Karena dengan cara tersebut siswa bisa mempunyai karakter yang bersosial tinggi. Selain itu, siswa juga mempunyai semangat berbagi kepada sesama apapun bentuknya,” tutupnya.(ran)