Suanda menambahkan, perpustakaan sekolah pada hakikatnya diadakan guna memupuk dan menumbuh kembangkan minat serta bakat siswa dan guru, untuk membaca dan menulis, memperkenalkan teknologi informasi, dan membiasakan mengakses informasi secara mandiri.
”Sarana dan prasarana di perpustakaan saat ini sedang ditambahkan, yakni untuk bisa membuat nyaman para siswa hingga betah berlama-lama di perpustakaan. Tentunya, untuk bisa membaca buku yang ada di perpustakaan,”paparnya.
Ia menjelaskan, saat ini kenyataan di sekolah-sekolah, perpustakaan masih belum berfungsi dan belum difungsikan secara maksimal oleh guru dan siswa. Maka itu, pihaknya akan terus memaksimalkan perpustakaan sekolah.
”Guru masih cenderung konvensional dalam mengajar. Guru masih senang menggunakan kelas sebagai tempat belajar. Sistem pembelajaran yang demikian kurang merangsang dan tidak mendorong siswa untuk membaca buku-buku yang disediakan perpustakaan sekolah, sekalipun buku-buku itu erat hubungannya dengan subjek tertentu atau mata pelajaran tertentu,” tutupnya.(ran)