“Kami ingin menciptakan suasana membaca yang lebih menyenangkan. Dengan konsep perpustakaan terbuka seperti ini, anak-anak tidak hanya membaca, tetapi juga bisa belajar dari alam sekitar. Ada pengenalan tumbuhan, binatang, dan berbagai aktivitas interaktif yang membuat belajar jadi lebih menarik,” ujarnya, Rabu (19/3/2025).
Tak hanya itu, pemerintah daerah juga berencana membangun 29 perpustakaan di setiap kecamatan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap literasi.
Literasi untuk Semua
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati, menambahkan bahwa konsep Garden Library dirancang agar lebih dari sekadar tempat membaca.
“Kami ingin menjadikannya sebagai pusat literasi yang interaktif. Anak-anak bisa membaca di taman, berdiskusi, bahkan mengikuti berbagai kegiatan edukatif. Ke depan, kami juga akan bekerja sama dengan universitas untuk memperkaya fasilitas dan kegiatan di sini,” katanya.